Jumat, 05 Desember 2008

PENGAJIAN JUM'AT KE 1 DESEMBER 2008

HIKMAH QURBAN

Assalamu'alaikum wr.wb.

Berikut ini kami sampaikan ringkasan Isi pengajian jum'at pertama Desember 2008 oleh Ustadz H. Sobron. Pengajian mengupas tentang QS Ash-Shafat (37):102-107. Pada ayat-ayat tersebut menjelaskan bahwa Nabi Ibrahim bermimpi akan menyembelih putranya yang bernama Ismail. Mimpi tersebut terjadi mulai tanggal 1 hingga 7 Dzulhijjah dan baru pada tanggal 8 Dzulhijjah diceritakan mimpinya tersebut kepada istrinya, Siti Hajar, lalu istrinya menyambut baik rencana tersebut karena memang diyakini mimpi tersebut dari Allah SWT. Lalu, Siti Hajar digoda oleh syetan supaya dia mengurungkan rencana nabi Ibrahim menyembelih putranya, tetapi Siti Hajar tidak tergoda akan rayuan syetan tsb. Maka syetan tsb kemudian dilempari batu oleh Siti Hajar sebanyak 7 kali, yang kemudian oleh ummat Islam dinapaktilasi sebagai lempar jumroh pada saat melaksanakan haji (jumroh aqabah, 'ula, dan wustha). Kemudian, Nabi Ibrahim minta pendapat juga kepada anaknya, Ismail, akan rencana tersebut, lalu Ismail menjawab, " Hai, ayahku, jalankan saja perintah Allah, niscaya engkau akan mendapati aku InsyaAllah termasuk orang-orang yang sabar". Setelah itu, pada 9 Dzulhijjah nabi Ibrahim telah yakin benar bahwa mimpinya tersebut berasal dari Allah SWT. Maka pada tanggal 10 Dzulhijjah tahun itu dilaksanakanlah mimpi tersebut untuk menyembelih Ismail. "Maka tatkala ke duanya telah siap berserah diri dan Ibrahim menelungkupkan Ismail ke tanah, dan Nabi Ibrahim dipanggil Allah, hai Ibrahim, cukuplah demikian kamu telah melaksanakan mimpi itu, demikianlah Kami memberikan ganjaran kepada orang-orang yang berbuat baik". Pada saat menyembelih Ismail, yang dirasakan sudah menggorok leher anaknya dan sudah mengelurkan darah, tiba-tiba nabi Ibrahim membuka matanya dan dididapatilah bahwa yang disembelih adalah seekor kambing (kibas / domba besar) dan Ismail pada saat itu telah berada di belakang ayahnya dengan selamat tanpa tergores pisau sedikitpun. Itulah ujian yang sangat berat yang dirasakan oleh Nabi Ibrahim sebagai seorang nabi dan rasul Allah.
Berdasarkan pelajaran ini, maka ummat Islam sangat dianjurkan untuk berkurban, yaitu seekor hewan (kambing atau sapi). Allah akan menerima kurban tersebut bukan berdasarkan daging atau bulunya melainkan karena ketaqwaannya kepada Allah SWT. Untuk itu, dianjurkan juga kepada ummat Islam untuk berpuasa sunah, dua hari, yaitu pada tanggal 8 Dzulhijjah (puasa tarwiyah) dan 9 Dzulhijjah (puasa Arafah). Kedua puasa sunah ini sangat baik, karena Allah akan memberikan imbalan ganjaran berupa "DIAMPUNI DOSA 1 TAHUN YANG LALU DAN 1 TAHUN YANG AKAN DATANG". Dan pada tanggal 10 Dzulhijjah ummat Islam melaksanakan shalat Iedul Adha dan setelah itu dilakukan pemotongan hewan kurban untuk dibagikan kepada para fakir miskin, pihak yang berkorban, dan pihak-pihak lainnya.
Demikianlah ringkasan pengajian minggu pertama di Desember 2008 ini. Semoga inti pengajian ini dapat kita ambil hikmahnya dan dilaksanakan sebagai amal ibadah kita kepada Allah SWT.

Wassalamu'alaikum wr.wb.
Pengurus Majelis Taklim Ibu-Ibu Nurul Falah Amanah
Ketua,

(TUTY ALAWIYAH SW)